Baca : Yakobus 2 : 17-22
Kamu
lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh
perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna. (Galatia 2:20)
Kita tahu bahwa hanya oleh
percaya dan beriman kepada Allah di dalam Tuhan Yesus Kristus sajalah kita
selamat dan beroleh hidup yang kekal. Pengakuan ini tidak bisa kita sangkal
karena memang inilah yang menjadi dasar keselamatan kita. Bukan hasil usaha
kita sendiri, sehingga kita dapat bermegah dalam kesombongan tetapi semata-mata
karena anugerah dari Allah saja. Hanya saja perlu kita ketahui bahwa
keselamatan yang diterima sebagai anugerah tersebut haruslah kita syukuri. Rasa
syukur kita terwujud dalam perbuatan-perbuatan baik yang nyata.
Bacaan kita
dari Yakobus saat ini sudah cukup memberi kita pelajaran berharga. Firman Tuhan
dalam surat Yakobus mengajar kita bahwa iman tanpa perbuatan pada hakekatnya
adalah mati (2:17). Perbuatan-perbuatan baik yang dilakukan berdasarkan iman justru menyempurnakan
iman itu sendiri (2:22). Bahkan dalam ayat 24 Firman Tuhan dengan tegas
mengajarkan kepada kita bahwa manusia dibenarkan bukan hanya semata-mata karena
iman saja, tetapi juga dengan
memperhitungkan perbuatan-perbuatan baik yang dilakukan karena iman tersebut.
Jadi, iman
memang harus disertai oleh perbuatan. Perbuatan yang muncul sebagai bentuk
ungkapan syukur atas keselamatan yang kita terima karena iman kepada Tuhan
Yesus. Perbuatan baik yang harus
dilakukan sampai kedatangan Yesus kembali. –AAS
BERIMAN DAN BERBUAT, DUA DAYUNG
HIDUP ORANG PERCAYA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar