Baca : Mazmur 148
Biarlah renunganku manis kedengan kepada-Nya! Aku hendak bersukacita
karena TUHAN. (Mazmur 104:34)
Di kota Seoul Korea Selatan, ada pemandangan
yang indah yang terjadi dipenghujung
musim dingin dan awal musim semi, yaitu bermekarannya pohon bungga Sakura.
Indah sekali. Di salah satu jalan yang terletak di wilayah Yoido, di sepanjang Sungai Han
berlangsung festival bunga Sakura. Saat itu jalanan Yoido ditutup untuk kendaraan
bermotor, dan orang-orang berdatangan tamasya menikmati indahnya bunga Sakura.
Orang banyak menikmati
sore hari dengan ditemani ratusan pohon Sakura dan hamparan bunga tulip
warna-warni. Setiap orang menikmati
karya cipta Tuhan yang luar biasa.
Dengan begitu indahnya
pemazmur menggambarkan betapa seluruh alam semesta ini memuji-muji nama TUHAN.
Para malaikat dan bentara tentara sorga (ay. 2), matahari dan bulan serta
segala bintang (ay. 3), langit (ay. 4), samudra raya dan segala yang ada di
dalamnya (ay. 7), segala kejadian alam (ay. 8), gunung, bukit dan pepohonan
(ay. 9), segala jenis binatang yang ada di darat dan udara (ay. 10) dan tentu
saja manusia (ay. 11-12) memuji-muji kebesaran nama TUHAN dan kuasa-Nya yang
ajaib yang telah mencipta semuanya.
Setiap kali melihat
keindahan alam semesta ciptaan TUHAN kiranya membuat hati kita bergetar akan
kedahsyatan kuasa kasih TUHAN yang mencipta semuanya. Getaran yang membuat kita
tiba pada rasa syukur yang dalam untuk tetap menjaga dan memelihara keindahan
dan keutuhan ciptaan TUHAN itu sebagai wujud memuliakan nama TUHAN Pencipta
Semesta. -AAS
KEINDAHAN ALAM
INI TIDAK LAIN UNTUK MERENUNGKAN BETAPA INDAHNYA YANG MENCIPTAKANNYA (Anonim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar