Kamis, 06 Maret 2014

Tidak Menyerah

Baca : Mazmur 121
Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.  (Mazmur 121:2)

Namanya Zhang Da (7 tahun). Ia tinggal di salah satu desa terpencil di Cina, berdua bersama dengan ayahnya yang sakit-sakitan, tanpa ibu dan sanak keluarga lainnya.  . Sejak belia ia harus memikul tanggung jawab yang berat. Ia harus mengurus ayahnya. Zhang Da kecil harus mencari makan buat ayahnya dan dirinya sendiri, merawat ayahnya yang sakt dan tidak bisa berjalan, dan bekerja serabutan memecah batu untuk membeli obat. Cerita Zhang Da akhirnya terekspos. Pahit memang kehidupannya, tapi Zhang Da jalani dengan ketabahan yang luar biasa. Ia tidak menyerah dan terus berusaha yang ia mampu buat.
            Mazmur 121 adalah salah satu dari kumpulan mazmur ziarah yang biasa dinyanyikan oleh orang-orang Israel yang berjalan hendak beribadah di Yerusalem. Perjalanan jauh saat itu bukanlah perjalanan yang nyaman bahkan kadang mengandung bahaya, seperti penyamun dan perompak. Itulah sebabnya pemazmur bertanya secara retorik dari mana akan datang pertolongan (ay.1) yang dijawabnya sendiri dengan pasti yaitu dari TUHAN Pencipta semesta (ay. 2). TUHAN-lah yang akan menjaganya, melindunginya, memeliharanya, merawatnya dan mengawasinya setiap saat (ay. 3-8). Inilah yang menjadi kepastian bagi pemazmur untuk melanjutkan perjalanannya.
            Beratnya perjalanan hidup kadang membuat kita putus asa dan hampir menyerah kalah. Pemazmur bukanlah sedang mempertanyakan kehadiran TUHAN dalam hidupnya, tapi sedang menyaksikan bahwa TUHAN-lah yang sungguh menjadi sumber pertolongannya. Demikianlah hendaknya kita. Percaya bahwa TUHAN-lah sumber pertolongan untuk tidak pernah menyerah dalam hidup ini. Untuk tetap berusaha karena TUHAN memampukan. - AAS


SEORANG PEMENANG TIDAK PERNAH MENYERAH, DAN ORANG YANG MENYERAH TIDAK PERNAH MENANG. (Anonim) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar