Baca : Mazmur 121
Pertolonganku
ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. (Mazmur 121:2)
Namanya Zhang Da (7 tahun). Ia tinggal di salah satu desa terpencil di
Cina, berdua bersama dengan ayahnya yang sakit-sakitan, tanpa ibu dan sanak
keluarga lainnya. . Sejak belia ia harus
memikul tanggung jawab yang berat. Ia harus mengurus ayahnya. Zhang Da kecil harus
mencari makan buat ayahnya dan dirinya sendiri, merawat ayahnya yang sakt dan
tidak bisa berjalan, dan bekerja serabutan memecah batu untuk membeli obat. Cerita
Zhang Da akhirnya terekspos. Pahit memang kehidupannya, tapi Zhang Da jalani
dengan ketabahan yang luar biasa. Ia tidak menyerah dan terus berusaha yang ia
mampu buat.
Mazmur 121 adalah salah satu dari kumpulan mazmur ziarah yang biasa
dinyanyikan oleh orang-orang Israel yang berjalan hendak beribadah di
Yerusalem. Perjalanan jauh saat itu bukanlah perjalanan yang nyaman bahkan
kadang mengandung bahaya, seperti penyamun dan perompak. Itulah sebabnya
pemazmur bertanya secara retorik dari mana akan datang pertolongan (ay.1) yang
dijawabnya sendiri dengan pasti yaitu dari TUHAN Pencipta semesta (ay. 2).
TUHAN-lah yang akan menjaganya, melindunginya, memeliharanya, merawatnya dan
mengawasinya setiap saat (ay. 3-8). Inilah yang menjadi kepastian bagi pemazmur
untuk melanjutkan perjalanannya.
Beratnya perjalanan
hidup kadang membuat kita putus asa dan hampir menyerah kalah. Pemazmur
bukanlah sedang mempertanyakan kehadiran TUHAN dalam hidupnya, tapi sedang
menyaksikan bahwa TUHAN-lah yang sungguh menjadi sumber pertolongannya.
Demikianlah hendaknya kita. Percaya bahwa TUHAN-lah sumber pertolongan untuk
tidak pernah menyerah dalam hidup ini. Untuk tetap berusaha karena TUHAN
memampukan. - AAS
SEORANG PEMENANG TIDAK PERNAH MENYERAH, DAN
ORANG YANG MENYERAH TIDAK PERNAH MENANG. (Anonim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar