PRAKTIK PENGARSIPAN
DAN NILAI STRATEGIS DALAM
KONTEKS KEHIDUPAN PERSEKUTUAN DI
GEREJA KRISTEN PASUNDAN
Oleh
Pdt. T. Adama Antonius Sihite., M.Th[1]
(tulisan ini telah dipublikasi dalam buku Kenangan 50 Tahun Pelayanan Pdt. Em. Winata Sairin)
PENDAHULUAN
Pdt. Em. Weinata Sairin, M.Th adalah salah
seorang pendeta emeritus Gereja Kristen Pasundan yang memiliki kiprah luas
khususnya di dunia ekumenis Indonesia. Beliau pernah menjadi Wakil Sekretaris
Umum MPH PGI periode tahun 1989-2000 dan periode tahun 2004-2009, setelah
sebelumnya menjadi Wakil Sekretaris Umum BP Sinode Gereja Kristen Pasundan
(1978-1990). Penulis mengenal beliau sebagai seorang aktif menulis dan
menyunting buku. Beliau telah menghasilkan sejumlah buku di antaranya: Untaian
Data dan Fakta GKP (BP Sinode GKP, 1990), Himpunan Peraturan di Bidang
Keagamaan (1994), Gerakan Pembaharuan Muhammadiyah (1995), Gereja, Agama-agama
dan Pembangunan (1998), Identitas dan Ciri Khas Pendidikan Kristen di Indonesia
antara Konseptual dan Operasional (2000), Menghidupi Angin Perubahan: Percikan
Permenungan Merefleksikan Kehidupan (2006), Pesan-pesan Kenabian di Pusaran
Zaman (2007), Kekristenan dan Kemajemukan dalam Negara Pancasila (2009),
Menjadi Gereja yang Menggarami Dunia (2009), Suara-suara Menyeruak Udara:
Serpihan-serpihan Pemikiran di Pusaran Kehidupan Kekinian (2009, ditulis
bersama Pdt. Yewangoe), Menggereja di Tengah Zaman yang Berubah: Himpunan
Keputusan Sidang Sinode GKP Tahun 1969-1994 (2013), Mengenal Lembaga-lembaga
Keagamaan di Indonesia (2013), Gagas Bernas Padat Para Penjaga Umat:
Percik-percik Pemikiran Pendeta GKP yang Telah Berjerih Lelah Berkiprah
Mencipta Sejarah Hingga Akhir Hayat. Buku ini berisikan tulisan para pendeta
emeritus GKP (2015), dan lain sebagainya.
Dari sejumlah hasil suntingannya, Pdt.
Weinata Sairin, yang kerap di panggil akrab Pak Wein, terlihat memberikan
perhatian yang besar terhadap pentingnya upaya pengumpulan dan publikasi
arsip-arsip terpilih Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia dan juga Gereja
Kristen Pasundan. Tulisan sederhana ini dibuat penulis adalah untuk menghormati
Pak Wein yang telah menginspirasi penulis untuk lebih memberikan perhatian
kepada pengorganisasian arsip dokumen penting Gereja Kristen Pasundan dan pada
saatnya mempublikasikan arsip-arsip terpilih untuk dapat diketahui oleh
generasi selanjutnya.