Kamis, 06 Maret 2014

Di dalam Dia aku kuat

Baca : I Korintus 10:13
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. (Filipi 4:13)

Dua ekor katak tercebur ke dalam dua buah gelas  berisi  susu.  Katak  pertama  berusaha  untuk melompat. Setelah beberapa saat, katak pertama ini mengalami  kelelahan  yang  luar  biasa.  Ia  pun berhenti dan berpikir bahwa memang ia tidak akan
 pernah  bisa  keluar  dari  gelas.  Ia  putus  asa  dan berhenti  berusaha.  Tidak  lama  kemudian  ia  mati tenggelam.  Katak  kedua  juga  berusaha  dengan sekuat tenaga keluar dari gelas. Ia pun mengalami kelelahan  yang  luar  biasa.  Tetapi  ia  tidak  mau
menyerah dengan mudah. Kakinya yang kecil terus digerak-gerakkannya  dengan  harapan  ia  akan segera keluar dari gelas susu. Lama kelamaan susu mengental dan menjadi keju. Katak kedua akhirnya bisa keluar dari gelas yang sekarang berisi keju.
Kita pun sering mengalami keadaan hampir-hampir kehilangan  pengharapan  dan  akhirnya  tenggelam dalam rasa putus asa. Pergumulan, tantangan hidup, persoalan  demi  persoalan  datang  silih  berganti seakan tidak ada mau berhenti. Bisa jadi kita pun berkata kepada Tuhan, “Saya sudah tidak mampu lagi. Saya lelah. Saya  capek. Saya  sudah  tidak kuat.” Tetapi apakah memang kita sungguh-sungguh tidak  punya  kekuatan  lagi?  Bila  kita  hanya mengandalkan diri kita sendiri, jawabannya adalah  iya. Semua potensi sudah habis maka habislah kita.  Padahal Firman Tuhan mengatakan semua pencobaan, kesukaran dan kesulitan hidup itu adalah biasa dan tidak akan pernah melebihi kekuatan manusia (ay. 13).
Jadi, sebenarnya kita belum tiba pada ujung. Masih ada kekuatan di dalam Tuhan  yang  adalah  sumber kekuatan itu sendiri. Tuhan berjanji bahwa semua yang  kita  alami  tidaklah  akan  melebihi  kekuatan yang  ada  pada  kita.  Itu  berarti  sekarang  ini sebenarnya kita masih jauh dari batas akhir bila kita bersama dengan Tuhan. Tuhan bahkan memberikan  jalan keluar tepat pada waktunya dan Tuhan jugalah yang membuat kita sanggup menanggung berbagai hal di dalam kehidupan ini. Di dalam Dia kita mampu. -AAS

JANGAN BERHENTI BERUPAYA KETIKA MENEMUI KEGAGALAN. KARENA KEGAGALAN ADALAH CARA TUHAN MENGAJARI KITA TENTANG ARTI KESUNGGUHAN. (Anomim)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar