Baca : Kolose 3:22-25
Karena itu,
saudara-saudarku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah
selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan
Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia. (1 Korintus 15:58)
Suatu hari
ada seorang laki-laki dibangunkan ibunya. Si ibu berkata, “Ayo bangun cepat
sudah siang. Nanti terlambat!” Si laki-laki menjawab, “Tidak mau!”. “Kenapa”.
Tanya sang ibu. “Semua orang tidak suka denganku. Anak-anak tidak suka
denganku. Remaja tidak menyapaku. Opa dan oma mendiamkanku. Bahkan cleanning service meremehkan aku.
Pokoknya aku tidak mau bangun! Aku tidak mau pergi!”, jawab si
anak
ketus. Sang ibu dengan suara tegas berkata, “Bangun! Jangan hiraukan mereka.
Sudah setengah sembilan. Sebentar lagi jam sembilan dan ibadah mau dimulai.
Kamu harus berkotbah hari ini. Kamu kan pendeta mereka!”
Bisa
jadi ada orang yang merasa kelelahan di dalam pelayanan. Entah itu guru sekolah
minggu, pendamping remaja, pembina pemuda, pendamping lansia, pelatih paduan
suara, organis, petugas multimedia dan lain sebagainya. Kelelahan yang bukan saja
lelah dan capek fisik, tetapi juga kebosanan, ketumpulan kreativitas, terjebak
dalam rutinitas tanpa “kuasa” lagi, dan mungkin termasuk juga relasi sesama
pelayan yang memburuk, dan di beberapa tempat mengambil bentuk persaingan di
antara para pelayanan.
Ada
beberapa sikap yang diperlukan dalam bekerja di ladang pelayanan milik Tuhan.
Paulus, dalam menyampaikan sejumlah nasehat termasuk kepada para hamba yang menjadi
percaya, yaitu perlunya sikap tulus hati karena takut akan Tuhan (ay. 22),
melakukan dengan segenap hati seperti
melakukannya untuk Tuhan sendiri (ay. 23) dan berharap akan ‘upah’ bukan dari
manusia tetapi dari Tuhan sendiri (ay. 24). Dengannya kiranya kita bisa tetap
teguh dan tidak goyah bahkan bergiat di dalam pekerjaan pelayanan milik Tuhan
sendiri. Ingat, apa yang kita kerjakan dalam
persekutuan dengan Tuhan, tidak akan
sia-sia. Cayo! Fighting! Fighting! -
AAS
SETIAP
PEKERJAAN BAGI ALLAH YANG KURANG DIMOTIVASI OLEH KASIH BAGI YESUS KRISTUS AKAN
BERAKHIR DENGAN HATI YANG HANCUR ATAU KEPUTUSASAAN. (Anonim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar