Baca : Mazmur 42
Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit
dan bumi. (Mazmur 121:2)
Group D’massive menulis lagu: “Tak
ada manusia yang terlahir sempurna. Jangan kau sesali s’gala yang telah
terjadi. Kita pasti pernah dapatkan cobaan yang berat. Seakan hidup ini tak ada
artinya lagi. Refrain 1: Syukuri apa yang ada hidup adalah anugerah Tetap
jalani hidup ini melakukan yang terbaik. Tak ada manusia yang terlahir sempurna
Jangan kau sesali s’gala yang telah terjadi. Refrain 2: Tuhan pasti kan
menunjukkan kebesaran dan kuasanya bagi hambanya yang sabar dan tak kenal putus
asa. Jangan menyerah… Jangan menyerah.... Jangan menyerah. Jangan menyerah...
Jangan menyerah.... Jangan menyerah dan tak kenal putus asa.”
Pemazmur
mengungkapkan kegelisahan hatinya yang merindu Tuhan (ay. 1) di tengah-tengah
penderitaan dan kesusahan yang ditanggungnya (ay. 4-7). Bahkan pemazmur sempat
mengakui bahwa dirinya pernah mempertanyaan Tuhan dalam hal itu (ay. 9-10),
meskipun pada akhirnya pemazmur tetap pada pengharapan dan syukur kepada Tuhan
Penolong hidupnya. (ay. 11). Kepada Tuhan yang ia percaya sanggup menolongnya.
D’massive
menyadari betul hal ini, apalagi kita sebagai umat Allah. Jangan pernah kita
menyerah dari segala pergumulan dan perjuangan hidup yang diijinkan terjadi
dalam kehidupan kita. Sebab kasih Tuhan selalu ada bagi kehidupan kita.
Tuhanlah yang menjadi sumber kekuatan dan pertolongan bagi kita. Percayalah Dia
tidak akan pernah membiarkan kakimu goyah apalagi membiarkan kita jatuh
terjerembab. Datang pada Tuhan, maka kita akan merasa aman. Kekuatan-Nyalah
yang membuat kita mampu menghadapi berbagi kenyataan hidup ini. Jangan menyerah
tetapi bersyukurlah! - AAS
KEKUATAN SENDIRI ADA BATASNYA, TAPI
KUASA TUHAN TIDAK ADA BATASNYA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar